Tampilkan postingan dengan label Lomba. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Lomba. Tampilkan semua postingan

Rabu, 31 Mei 2017

Cara Memilih Handphone Android Yang Cocok Bagi Kantong Guru

Tips memilih telepon pintar idaman kita. sumber gambar: www.mbahgaul.com

Di era kekinian kita dihadapkan pada kenyataan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu pesatnya, hingga kita mengenal generasi Z yang digadang-gadang mampu menjadi orang-orang yang mampu mengaplikasikan semua kegiatan dalam satu waktu secara bersamaan, contohnya: mampu menggunakan semua perangkat teknologi dengan baik dan benar. Mampu menggunakan perangkat teknologi informasi dan komunikasi dengan baik. Tapi, apakah benar demikian?
Ketika munculnya generasi Z setelah generasi Y dan Z, maka harapan besar terjadi di negara kita, dimana harapan akan kemampuan mereka untuk belajar dengan baik sangat membuncah, sehingga muncul anekdot, “kebo nyusu gudel” yang artinya, yang tua belajar pada yang muda dalam hal pemanfaatan perangkat teknologi informasi dan komunikasi. Tetapi apa benar?
Ternyata tidak, generasi Z ternyata tidak bisa menerjemahkan ekspektasi yang diberikan kepada mereka, generasi Z ternyata sangat perlu diajarkan bagaimana memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dengan baik dan benar. Mereka perlu belajar dan dibimbing kembali oleh para guru yang memang sangat vital peran mereka dalam proses pendidikannya. Guru adalah ujung tombak pendidikan yang perlu diasah juga kemampuan mereka dalam memanfaatkan perangkat teknologi informasi dan komunikasi saat mengajar, khususnya pemanfaatan internet dan ponsel pintar (Smartphone) dalam upaya memberikan bahan ajar di kelas maupun di luar kelas. Sebab proses belajar di era kekinian bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja, tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu, juga tanpa harus dilakukan dengan tatap muka dan pembelajarannya tidak harus menggunakan media yang konvensional, tetapi sudah online dan real time serta memanfaatkan teknologi cerdas.
Smartphone atau telepon pintar, adalah telepon genggam yang mempunyai kemampuan tingkat tinggi, kadang-kadang fungsinya sudah seperti komputer, karena bekerja menggunakan seluruh perangkat lunak sistem operasi yang menyediakan hubungan standar dan mendasar bagi pengembang aplikasi. Dikatakan telepon pintar, karena mampu menyajikan fitur canggih seperti surel (berbagi surat elektronik), bisa internet dan kita bisa membaca buku elektronik (e-book), bisa bermedia sosial (chat, video call) atau mampu menyimpan dan berbagi data dengan berbagai fitur.  Sehingga tidak heran apabila peminat smartphone ini begitu laris manis? Ibarat kacang, telepon pintar ini menjadi pilihan bagi siapa saja, baik itu yang muda ataupun yang tua, yang kerja atau pengangguran sangat antusias untuk memiliki barang yang satu ini, sehingga tidak heran pengguna smartphone ini makin banyak dan meningkat tiap tahun. Faktanya, jumlah pengguna telepon pintar lebih banyak dari jumlah penduduk Indonesia saat ini, yang artinya: Smartphone sudah menjadi kebutuhan kita sehari-hari sebagai alat komunikasi sekaligus komputer kecil yang simpel.
Ada banyak macam sistem operasi telepon pintar, diantaranya:
Android, BlackBerry OS, iOS, Windows Phone, Bada OS, FireFox OS, MeeGo OS, Palm OS, Symbian OS, Tizen OS, Ubuntu OS, dan masih banyak lagi.

Senin, 01 Mei 2017

Bonus Demografi Indonesia, Antara Manfaat dan Realita Bagi Pertumbuhan Ekonomi Bangsa



Jumlah penduduk Indonesia berdasarkan umur sumber:databoks.katadata.co.id

Hasil proyeksi penduduk oleh BPS (Badan Pusat Statistik) menyatakan bahwa jumlah penduduk Indonesia pastinya per 2016, sebanyak 258 juta jiwa. Dengan proporsi laki-laki sebanyak 129,98 juta orang dan penduduk perempuan sebanyak 128,71 juta orang (sumber: databoks.katadata.co.id) menandakan bahwa negara kita memiliki sumber daya manusia yang berlimpah, apalagi ternyata menurut data statistik BPS, saat ini jumlah penduduk Indonesia usia muda lebih banyak dibandingkan dengan usia tua. BPS lebih lanjut memetakan, usia 0-9 tahun sebesar 45 juta, pada tahun 2045 akan berusia 35-45 tahun dan usia 10-19 tahun berjumlah 43 juta jiwa pada tahun 2045 akan berusia 45-54 tahun, sehingga negara kita mendapat bonus demografi dan diproyeksikan di ulang tahun yang ke-100 nantinya mendapat anugerah Generasi Emas.
Mengapa disebut bonus demografi? Dan apa itu generasi emas? Apakah bonus demografi ini bisa berdampak pada pertumbuhan ekonomi bangsa di masa sekarang hingga 45 tahun ke depan? Mampukah pemerintah mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyah Indonesia seperti yang termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945? Mampukah generasi produktif ini menanggung biaya hidup usia non produktif sehingga di fase generasi emas, negara kita yang digadang-gadang memang mampu mewujudkan salah satu negara kekuatan ekonomi dunia? Atau apesnya bisa menjadi bencana demografi?
Indonesia dalam angka menunjukkan bahwa pertumbuhan penduduk dari tahun ke tahun meningkat, diawali tahun 1961, ketika sensus pertama dilakukan, jumlah penduduk Indonesia berjumlah 97,1 juta jiwa. Tahun 1971, sensus ke-2 dilakukan dan jumlah penduduk kita meningkat mencapai angka 119,2 juta jiwa, meningkat sebanyak 22,1 juta jiwa. Maka untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk yang memang seperti deret ukur itu, pemerintah menggalakkkan program KB (Keluarga Berencana), cukup 2 atau 3 anak, sehingga ketika sensus ke-3 dilakukan tahun 1980, jumlah penduduk kita berkisar 146,9 juta jiwa yang menandakan bahwa program KB cukup manjur menekan angka kelahiran hampir 100 juta jiwa dan pertumbuhan penduduk hanya 27,7 persen dalam kurun waktu 10 tahun. Tahun 2000 ketika sensus penduduk dilakukan, jumlah penduduk kita mengalami lonjakan yang berat, 205,1 juta jiwa, tahun 2010, berjumlah 237,6 juta jiwa. Walau terkesan sukses menekan ledakan penduduk, tetapi kita semua masyarakat masih memiliki PR untuk menjadikan bonus demografi ini menjadi kekuatan ekonomi bangsa.
Provinsi di Indonesia dengan angka kejahatan paling tinggi. sumber:databoks.katadata.co.id

Senin, 24 April 2017

Semangat Berkarya Ala Kartini Muda Transmart Carrefour Citra Garden



Anak-Anak Selfie dulu sebelum masuk Carrefour Citra Garden

Setiap tanggal 21 April, kita selalu memperingati hari Kartini yang sudah melegenda di republik ini. Siapa sih ibu kita Kartini itu? Mengapa sampai-sampai nama Raden Ajeng Kartini dianggap berjasa hingga diberi label Pahlawan Nasional perempuan yang wajib diperingati setiap tanggal 21 April? Mari kita tidak melupakan sejarah. Terlepas dari kontroversinya, Raden Ajeng Kartini memang layak dan pantas menyandang status Pahlawan Nasional, walau secara langsung tidak pernah angkat senjata berjuang mengusir penjajah dari Republik ini, namun setidaknya perjuangan beliau dari balik pena dan kertas serta pemikiran-pemikiran beliau pantas memang untuk mendapatkan hak tersebut untuk disejajarkan dengan sosok-sosok pahlawan lainnya yang menginspirasi kaum muda, khususnya kaum hawa untuk sejajar dengan kaum adam.
Raden Ajeng Kartini lahir di Jepara, Jawa Tengah tanggal 21 Agustus 1879 dari kalangan ningrat. Lalu beliau mendapatkan pendidikan di sekolah ELS (Europese Lagere School), sekolah khusus untuk anak-anak keturunan Belanda, Eropa, peranakan Belanda dan juga anak-anak bangsawan bumi putera. Singkat cerita, usia 16 tahun beliau berhasil menuliskan sebuah artikel berjudul Het Huwelijk bij de Kodja (Perkawinan itu di Kota) yang berisikan bagaimana waktu itu fenomena perempuan yang dijadikan sebagai kaum yang tidak boleh berkembang, dikungkung hak dan kewajibannya yang tidak boleh sejajar dengan lelaki, bagaimana perempuan diberlakukan hanya sebagai ‘pelayan laki-laki’. Singkat cerita perjuangan beliau dengan gagasan “emansipasi wanita”, dimana sudah saatnya kaum perempuan memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan lelaki, khususnya dalam hal mendapatkan pendidikan mendapat apresiasi yang tinggi, sehingga kaum hawa tersadarkan lewat buku yang diterbitkan oleh temannya di Belanda, Mr. J.H Abendanon yang kala itu menjabat Menteri Kebudayaan, Agama dan Kerajinan Hindia Belanda mengumpulkan surat-surat yang pernah beliau kirim dan membukukannya dengan judul “Dari Kegelapan Menuju Cahaya” (Habis Gelap Terbitlah Terang) yang menginspirasi dan tidak lekang oleh waktu hingga sekarang.

Senin, 29 Februari 2016

Tinta Printer Blueprint, Solusi Murah dan Paling Aman Untuk Semua Merek Printer



Rekor Muri yang ditorehkan oleh tinta Printer Blueprint. sumber : http://www.blueprint-indonesia.com/products/?id=1&_page=8


Menjadi Guru di era kekinian sungguh merupakan suatu berkah yang tak ternilai harganya dan juga menjadi suatu profesi yang membutuhkan kerja keras, rasa ikhlas untuk menggeluti profesi dengan sepenuh hati, siap dengan segala tantangan, penuh dedikasi, dan yang paling utama adalah mampu mempersiapkan semua perangkat pembelajaran yang dibutuhkan saat akan melaksakana kegiatan atau proses belajar mengajar di dalam kelas. Seorang guru yang profesional seperti yang tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2015 tentang Guru dan Dosen, adalah guru yang mampu mengemban dan melaksanakan empat Kompetensi Guru sesuai dengan yang tercantum dalam Pasal 10 ayat 1 untuk menjabarkan ayat 8 tentang Standard Kompetensi Guru.

Standard Kompetensi Guru yang dimaksud, adalah : Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Kepribadian, Kompetensi Sosial, dan Kompetensi Profesional. Dalam mewujudkan Guru yang Profesional, memiliki Kompetensi Pedagogik, setiap guru diharapkan mampu memahami peserta didik, merancang pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, merancang dan melaksanakan evaluasi pembelajaran, hingga mengembangkan kemampuan peserta didik. Dalam mengasah tingkat ke-profesionalan dirinya dalam mengajar, seorang guru (termasuk saya) diharapkan harus mampu selalu meng-update penguasaan materi yang akan diajarkan kepada peserta didik secara luas dan mendalam, karena pada dasarnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi itu berkembang dengan pesat. Sehingga guru diharapkan sangat menguasai materi kurikulum mata pelajaran yang diampunya dan substansi keilmuan yang menaungi materi yang akan diajarkan. Untuk menguasai hal itu semua, maka guru (termasuk saya) harus menguasai dan mampu memanfaatkan perangkat TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi), khususnya dalam mengolah, merancang, serta menghasilkan (output) Perangkat RPP (Rencana Proses Pembelajaran), maupun mencetak dokumen-dokumen penting lainnya.

Selasa, 15 Desember 2015

Peran Saya, Guru TIK Dalam Upaya Mencegah Korupsi Di Lingkungan Dan Masyarakat




I.     Pendahuluan
Korupsi, penyakit kronis yang sudah menggerogoti setiap sendi kehidupan bermasyarakat di Indonesia. Tidak ada kata kecuali, seluruh lapisan masyarakat merasakan bagaimana dasyatnya penyakit ini menularkan virusnya dan menjadi momok menakutkan yang sampai sekarang belum ada formula yang tepat untuk mengentaskan penyakit kronis yang satu ini. Yang paling menyedihkan, KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) seakan-akan bekerja sendirian tanpa dukungan penuh dari Kepolisian dan Kejaksaan, harus merasakan tekanan dari berbagai pihak, tidak terkecuali dari Anggota-Anggota DPR yang notabene adalah wakil-wakil rakyat yang bekerja di Parlemen untuk mensejahterakan kurang lebih dua ratus empat puluh jiwa Rakya Indonesia dari Sabang hingga Merauke.
KPK, adalah lembaga independen, bebas dari kekuasaan manapun dalam melaksanakan tugas Pemberantasan korupsi yang telah berakar kuat ditengah masyarakat Indonesia, berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2002, KPK ada untuk melakukan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (TPK) yang faktanya banyak dilakukan oleh oknum-oknum pejabat hingga pegawai rendahan yan bekerja di Lembaga-Lembaga Pemerintahan, baik itu pusat maupun daerah yang dilaksanakan secara masif, terstruktur, dan sistematis. Bahkan bisa di buatkan dalam bahasa konotasi yang lebih simpel, korupsi berjamaah.

Selasa, 01 September 2015

Menginvestasikan Diri dan Keluarga, Trik Jitu dan Bijaksana Mengelola Keuangan

Sun Life Financial, Solusi Mimpi Anda

Tahun 2015, tahun dengan shio Kambing Kayu ini diramalkan rezeki akan mudah, Amin. Namun, kenyataannya di tahun shio Kambing ini, ternyata Rupiah melemah dan diprediksi akan menimbulkan krisis bagi Indonesia setelah Rupiah terpuruk di angka Rp. 14.122 yang mengakibatkan Indonesia diambang krisis ekonomi apabila Pemerintah tidak dapat segera mengatasinya dan seluruh rakyat Indonesia tidak segera mengeratkan ikat pinggang untuk berhemat dan pandai-pandai dalam mengelola keuangan mereka.

Bicara tentang ekonomi, maka kita bicara tentang keuangan. Bicara tentang keuangan, maka kita bicara tentang pendapatan dan pengeluaran (Income and Expenditure) yang berasal dari gaji atau pendapatan lainnya dan pengeluaran adalah hasil dari pendapatan yang kita keluarkan untuk memenuhi kebutuhan hidup kita. Kebutuhan hidup ini beragam, sesuai juga dengan kondisi yang kita alami. Ada kebutuhan Primer, Sekunder, dan Tertier yang semuanya tentunya sangat ingin kita penuhi sesuai dengan keinginan dan kebutuhan yang kita hadapi. Namun, saat ini lagi-lagi kita harus mampu memilah mana kebutuhan yang mendesak, mana kebutuhan yang dapat dipenuhi lain waktu dan butuh proses serta perencanaan yang matang untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Minggu, 23 Agustus 2015

70 Tahun Indonesia Merdeka, 7 Keunikan Kemeriahan Perayaan HUT RI

Suasana Pengibaran Bendera di SMAN 13 Medan

Pagi itu, Senin 17 Agustus 2015 cuaca sangat cerah, secerah wajah Bangsa Indonesia yang merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-70. Sehari sebelumnya bendera Merah-Putih telah dikibarkan di depan rumah masing-masing warga, tempat-tempat perkantoran, instansi-instansi Pemerintah dan seminggu sebelum tanggal 17, sekolah-sekolah di seluruh tanah air telah mendekor sekolahnya dengan atribut-atribut Merah-Putih sebagai bukti rasa Nasionalisme yang tinggi memeriahkan tujuh dasawarsa Indonesia telah Merdeka. Tidak terkecuali di SMA Negeri 13 Medan yang ditempatkan pusat Upacara Pengibaran Bendera dan Pembacaan Detik-Detik Proklamasi se-Kecamatan Medan Johor sudah mempersiapkan diri dengan baik, mulai dari latihan rutin Paskibraka, Paduan Suara Smantilas, membersihkan lapangan tempat upacara, mempersiapkan Tiang Upacara dengan baik, hingga menjamu para tamu undangan dari instansi-instansi di Kecamatan Medan Johor, para Organisasi Kepemudaan dan Kemasyarakatan, hingga para Veteran.

Saat yang ditunggu-tunggu pun tiba, semua sudah berkumpul dan bersiap untuk melaksanakan Upacara Bendera sebagai bagian penting dari rangkaian 17 Agustus-an yang dirayakan setiap tahun. Saya kembali terkenang bagaimana proses cepat penulisan naskah Proklamasi oleh Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta yang kelak menjadi Presiden dan Wakil Presiden I Indonesia di rumah Laksamana Maeda, diketik Sayuti Melik, dibacakan langsung oleh Ir. Soekarno dirumahnya, Jl. Pegangsaan Timur No. 56, 70 tahun yang lalu. Ada rasa haru mendalam mengenang bagaimana suasana dan peristiwa saat itu.

Senin, 20 Juli 2015

Prestasi BNI Selama 69 Tahun Untuk Negeri Tercinta

Foto Kalender BNI Tahun 2015, tetap membawa spirit 1946. Dok Pri.

Lahir sebagai Bank pertama di Negeri yang baru setahun merdeka, dengan segala carut-marut perekonomian pasca bebas dari Penjajahan Belanda, BNI singkatan dari Bank Negara Indonesia memiliki fungsi yang sangat vital, yaitu sebagai Bank Sentral dan Bank Umum seperti yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 2/1946, sebelum akhirnya beroperasi sebagai Bank Komersial sejak tahun 1955.

Terlahir sebagai Bank Pertama dimasa Perjuangan Merebut Kemerdekaan dari para Penjajah, BNI tumbuh dengan arif dan bijaksana. Dimulai dari mencetak dan mengedarkan Oeang (uang) Republik Indonesia yang resmi pertama kalinya tanggal 30 Oktober 1946.   
Sebagai Bank Sentral yang masih terbatas, Bank Rakyat Indonesia menempati kantor yang diwariskan oleh Pemerintah Belanda pasca Kemerdekaan bernama De Javache Bank pada tahun 1949. Tahun 1950, peran BNI lebih vital lagi karena BNI ditetapkan sebagai bank pembangunan dan diberikan hak untuk bertindak sebagai Bank Devisa dengan akses langsung untuk transaksi luar negeri. Singapura sebagai cabang BNI pertama di luar negeri pada tahun 1955.

Rabu, 15 Juli 2015

Jamu, Warisan Kekayaan Alam Indonesia Yang Harus Dilestarikan dan Lebih Dimanfaatkan

“Jamu....Jamu.....Jamu....!!”, teriakan itu setiap malam terdengar jelas melintas dari depan rumah saya, kalau kira-kira saya ataupun tetangga saya tidak keluar untuk minum jamunya, sang Ibu penjual jamu berteriak lagi, “Jamunya Bu....Pak....?!”, ini mengingatkan kita akan besarnya manfaat jamu bagi kesehatan tubuh kita. Dari generasi ke generasi, jamu telah menjadi minuman kesehatan dengan ciri khasnya, digendong. Biasanya penjaja jamu adalah ibu-ibu yang menggendong jamu, awal taunya simbok tukang jamu gendong ketika masih kecil, setiap hari minggu pagi, simbok jamu gendong turun dari mobil dan mulai menjajakan jamunya dengan berjalan sambil menggendong jamu di sekitar desa. Ayah dan Ibu saya, pasti akan minum jamu waktu itu karena besarnya manfaat jamu untuk mengembalikan stamina yang terkuras, obat masuk angin, melangsingkan tubuh bahkan untuk mempercantik diri serta mengawetkan tubuh.
Awal Tukang Jamu, Menggendong Jamunya Mungkin dari Pengalaman Menggendong Kayu Bakar dari Hutan. Perubahan jaman, Sekarang Tukang Jamu pake Sepeda dan Sepeda Motor. Sumber: Editan Pribadi 

Minggu, 10 Mei 2015

Minuman Berenergi Aman Tidak Berbahaya



Kratingdaeng, siapa yang tidak mengenal minuman berenergi ini? Dengan slogan “BUAT YANG BIASA LUAR BIASA”, maka brand minuman energi terbaik di Indonesia ini telah mampu mempopulerkan namanya hingga mancanegara. Pengalaman kecil mengkonsumsi minuman energi Indonesia ini, ketika saya mengerjakan file Adiwiyata Mandiri sekolah di BLH Provinsi Sumut sampai dinihari, saya disuguhi teman minuman terbaik Indonesia yang mengandung kafein kurang dari 1 cangkir dan mengandung gula alami untuk menjaga stamina tubuh karena ‘lembur’ mengerjakan file yang dibutuhkan. Minuman energi terbaik gula alami ini dipercaya dan telah terbukti tidak berbahaya dan aman bagi tubuh kita, sehingga minuman energi Kratingdaeng benar-benar mampu memelekkan mata dan menjaga stamina saya hingga pekerjaan selesai. Untuk menjaga stamina saat berolahraga, minuman olahraga ini adalah solusi terbaik bagi tubuh kita tanpa efek samping, nga percaya? Buktikan sendiri.

Apakah minuman berenergi berbahaya?
Ada banyak minuman berenergi, tapi Kratingdaeng aman dan tidak berbahaya bagi kesehatan. Kratingdaeng menggunakan gula alami dengan kandungan kafein kurang dari 1 cangkir kopi dan tanpa pemanis aspartame. Kratingdaeng minuman terkenal suplemen penambah energi tubuh yang telah memenuhi standar BPOM Republik Indonesia. Kratingdaeng meraih penghargaan terbanyak dan paling bergengsi pada kategori minuman energi penambah stamina.

Rabu, 28 Januari 2015

Kiat-Kiat Belajar Sukses di Perguruan Tinggi



Bingung Setelah Tamat SMA


Setelah Tamat SMA Anda mau kemana?
Begitulah pertanyaan yang selalu menjebak para anak-anak muridku kelas Dua Belas sekarang ini. Mereka bingung mau melanjutkan kemana setelah tamat SMA. Pagi ini seperti biasa, saya mengajar dengan penuh semangat, lalu setengah jam sebelum pelajaran berakhir, saya pun memberikan dua buah pertanyaan sembari berkata “Siapa diantara kalian yang tamat SMA pengen kuliah?” spontan semua murid-muridku tunjuk tangan, tanpa dikomandoi merekapun berkata “semualah pak!”, lalu sayapun melanjutkan, “kalau begitu, coba dituliskan di buku catatannya, apa tips dan trik agar kamu dapat lulus di Perguruan Tinggi Negeri yang kamu idam-idamkan, lalu tuliskan juga apa tips dan trik agar sukses di Perguruan Tinggi yang kamu masuki?”. Itulah pertanyaan yang saya buat agar anak-anak muridku semangat dalam belajar.

Pun dengan siswa kelas dua belas diseluruh Indonesia, pasti sedang galau menentukan pilihannya setelah ujian UN, bahkan jauh-jauh hari belajar dengan serajin-rajinnya, agar dapat diterima di Perguruan Tinggi Negeri tentunya. Namun ada juga yang santai, tidak mau tau alias cuek bebek dengan keadaan yang ada, mereka tentunya berpendapat dengan santai, “akh sudahlah, kalau tidak lulus dengan jalur Undangan, Perguruan Tinggi Swasta kan masih banyak, ngapain susah-susah less, try out, bimbingan, ngabis-abiskan biaya langsung aja daftar ke Perguruan Tinggi Swasta.” begitulah dilema anak sekolahan setiap tahunnya setelah tamat SMA.  

Senin, 26 Januari 2015

PENGUMUMAN PERHUTANI GREEN PEN AWARD 2015



PERHUTANI GREEN PEN AWARD 2015

Syarat-syarat Lomba :
  1. Peserta :
  • Warga Negara Indonesia
  • pelajar SLPTP/sederajat (Kategori A)
  • Pelajar SLTA & Mahasiswa (Kategori B)
  • Guru, Dosen, Penulis/Pengarang dan Umum (Kategori C)
  1. Pendaftaran lomba dibuka mulai tgl. 22 Nopember 2014 dan ditutup tgl. 22 Pebruari 2015 (Stempel Pos/jasa Kurir)

Sabtu, 10 Januari 2015

Jualpulsa.com Jual Pulsa Online Murah Terpercaya

Oleh : Agus Oloan Naibaho

Jualpulsa.com


Belajar menjadi penulis dan menjadi lebih kreatif saat menulis adalah harapan para Blogger sekarang ini. Banyaknya kontes yang disediakan adalah sarana para blogger untuk menyalurkan dan mengasah bakat menulisnya. Tidak terkecuali dengan lomba menulis yang diadakan oleh Mbak Ririn dengan tema “KontesSEO Blog Cara Ririn Hadiah 3 Juta Rupiah” yang tentunya menantang saya untuk berperan didalamnya.

Sudah lama saya pendam untuk mengabaikan Kontes SEO Blog ini, dari pertama informasi yang saya lihat di blog teman saya Iwan Sumantri, pada bulan Desember yang lalu karena padatnya kegiatan, disamping menjadi Guru Pendamping di Kurikulum 2013, juga harus mengentri nilai beberapa guru bidang study yang kebingungan dengan sistem penilaian di Kurikulum 2013 juga harus mengentri nilai Rapor di Kurikulum 2013.

Jumat, 09 Januari 2015

Cara Mencerahkan Kulit dengan Kojiesan



Cara mencerahkan kulit dengan Kojiesan?

Blog Writing Competition

Menjadi wanita yang menarik adalah harapan dan impian setiap wanita di dunia ini, bagi kami kaum pria yang menjadi pendamping hidup kaum hawa banyak kriteria yang digunakan sebagai acuan dalam memilih kaum hawa sebagai pasangan hidupnya. Salah satu hal yang menarik dan pastinya menghijaukan mata kaum adam saat melihat kaum hawa adalah mulus dan segarnya kulit kaum hawa. Percaya atau tidak, namun inilah fakta uniknya bahwa keberadaan kulit wajah maupun tubuh yang mulus, segar, kencang, cerah, sehat, bersih dan bersinar terang layaknya matahari dipagi hari yang cerah telah memunculkan kemilauan yang mencerahkan suasana hati.

Senin, 22 Desember 2014

Bersyukur dan Selalu Berharap Lebih Baik dari Tahun Ini



Siswa Berprestasi bersama Guru di SMA N 13 Medan


Apakah ukuran seseorang dikatakan SUKSES?? hmm..sangat banyak indikator yang menyatakan bahwa seseorang itu sukses. Contoh kecil kesuksesan itu menurut saya adalah bahwa mampu menjadi orang yang berguna bagi keluarga, orang tua, masyarakat dan negara sesuai dengan profesi yang kita geluti. Pendidikan yang baik akan menghasilkan kemampuan untuk memberikan pengetahuan yang dimiliki bagi sesama. Saya telah merasakannya, dengan bermodalkan doa, harapan dan pengetahuan serta pengalaman dalam mengikuti kompetisi, tahun 2009 saya lulus testing CPNS walau dalam beberapa kali gagal. Diawali dari tahun 2007, saya gagal dalam mengikuti Test CPNS, tetapi saya tidak malu dan menyesal, saya jadikan hal itu menjadi cambuk. Maka saya pun tetap belajar, belajar dan belajar, juga tetap bekerja di perusahaan swasta, kala itu menjadi staff IT di salah satu perusahaan distributor Farmasi.

Sabtu, 15 November 2014

Penganugerahan Guru Terbaik LP3I Award 2013 di TVRI Jakarta (Semoga Semakin Sukses)

Menjadi Guru Berprestasi adalah dambaan saya, belajar dan terus belajar menjadi obsesi yang harus diwujudkan. Salah satu bentuk keberhasilan adalah dimulai dari menyelesaikan tugas-tugas kecil, ini sudah terbukti, minimal ada kado kecil dari usaha kecil yang dihargai oleh penyelenggara. Berikut Video anugerah Guru Terbaik LP3I Award, walau belum juara, namun sudah mendapatkan Pengalaman Besar, Terimakasih....!!!


Rabu, 12 November 2014

Peranan TIK Dalam Mengembangkan Minat Belajar Peserta Didik di SMA Negeri 13 Medan, Harus Bisa



Belajar adalah proses membangun pengetahuan melalui transformasi pengalaman, Kolb (1986). Dalam Kurikulum baru ini yang disebut dengan Kurikulum 2013, terutama dalam era sekarang ini, era yang lebih dikenal dengan era Teknologi, pemanfaatan perangkat-perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi pada saat proses belajar mengajar adalah suatu harga mati, tidak dapat ditawar-tawar lagi, oleh karena itu Guru sebagai profesi yang sudah Profesional harus mampu mengaplikasikan metode pembelajaran dengan memanfaatkan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi yang beragam jenisnya. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik, (menurut UU No. 14 tahun 2005: 2), terlebih lagi di dalam kelas, Guru adalah kunci dalam proses belajar mengajar, oleh karena itu peran seorang guru tidak dapat digantikan figurnya oleh apapun dan siapapun, walau perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi sudah sangat begitu pesatnya, namun peserta didik masih membutuhkan bimbingan dari sang Guru dalam proses Transfer Knowledge.

Kamis, 25 September 2014

Harapan Media Teknologi dan Komunikasi Mampu Meningkatkan Mutu Pendidikan Indonesia



Menurut Wikipedia, Teknologi Komunikasi adalah: peralatan perangkat keras (hardware) dalam sebuah struktur organisasi yang mengandung nilai-nilai sosial yang memungkinkan setiap individu mengumpulkan, memproses dan saling tukar menukar informasi dengan individu-individu lainnya. Sementara Teknologi Informasi yang biasa disebut Information Technology (IT) adalah: istilah umum untuk teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengkomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. IT menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video. Sejarah panjang perkembangan alat teknologi informasi dan komunikasi (TIK) ini telah mengubah peradaban manusia hingga ke era globalisasi sekarang ini. Kemunculan alat-alat komunikasi dan informasi yang canggih seperti: surat kabar, majalah, radio, televisi, telepon, fax, komputer, satelit, hingga internet telah membawa kehidupan manusia ke arah yang lebih baik.

Selasa, 16 September 2014

LOMBA KREATIFITAS GURU (LKG) TINGKAT NASIONAL TAHUN 2014

Poster LKG (Lomba Kreatifitas Guru) 2014

Kesempatan untuk berprestasi kembali dibuka untuk guru yang aktif inovatif dan kreatif diseluruh tanah air. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Peningkatan Mutu Pendidikan (BPSDMPK PMP) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) pada tahun 2014 ini kembali menyelenggarakan Lomba Kreatifitas Guru Tingkat Nasional Tahun 2014 sebagai salah satu upaya meningkatkan profesionalitas guru. Adapaun tema LKG tahun 2014 ini bertema “Kreatifitas dan Inovasi Membuat Pembelajaran Lebih Berkualitas”.

Lomba Karya Tulis XL Awards 2014

Tema Pilihan:
- Perkembangan Perangkat Komunikasi dari Masa ke Masa
- Perang inovasi diantara pengembang perangkat teknologi komunikasi untuk memenangkan pasar
- Perkembangan operating system pada perangkat komunikasi
- Munculnya beragam aplikasi dalam teknologi komunikasi yang mampu memudahkan kehidupan manusia
- Transformasi teknologi komunikasi dalam mendukung perkembangan UMKM di Indonesia
- Peran teknologi komunikasi dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia
- Peran teknologi komunikasi dalam menumbuhkan kepedulian masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara