Tips memilih telepon pintar idaman kita. sumber gambar: www.mbahgaul.com |
Di era kekinian kita dihadapkan pada kenyataan perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi yang begitu pesatnya, hingga kita mengenal generasi Z
yang digadang-gadang mampu menjadi orang-orang yang mampu mengaplikasikan semua
kegiatan dalam satu waktu secara bersamaan, contohnya: mampu menggunakan semua
perangkat teknologi dengan baik dan benar. Mampu menggunakan perangkat
teknologi informasi dan komunikasi dengan baik. Tapi, apakah benar demikian?
Ketika munculnya generasi Z setelah generasi Y dan Z, maka harapan besar
terjadi di negara kita, dimana harapan akan kemampuan mereka untuk belajar
dengan baik sangat membuncah, sehingga muncul anekdot, “kebo nyusu gudel” yang
artinya, yang tua belajar pada yang muda dalam hal pemanfaatan perangkat
teknologi informasi dan komunikasi. Tetapi apa benar?
Ternyata tidak, generasi Z ternyata tidak bisa menerjemahkan ekspektasi
yang diberikan kepada mereka, generasi Z ternyata sangat perlu diajarkan
bagaimana memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dengan baik dan
benar. Mereka perlu belajar dan dibimbing kembali oleh para guru yang memang
sangat vital peran mereka dalam proses pendidikannya. Guru adalah ujung tombak
pendidikan yang perlu diasah juga kemampuan mereka dalam memanfaatkan perangkat
teknologi informasi dan komunikasi saat mengajar, khususnya pemanfaatan
internet dan ponsel pintar (Smartphone) dalam upaya memberikan bahan ajar di
kelas maupun di luar kelas. Sebab proses belajar di era kekinian bisa dilakukan
dimana saja dan kapan saja, tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu, juga tanpa
harus dilakukan dengan tatap muka dan pembelajarannya tidak harus menggunakan
media yang konvensional, tetapi sudah online dan real time serta memanfaatkan
teknologi cerdas.
Smartphone atau telepon pintar, adalah telepon genggam yang mempunyai
kemampuan tingkat tinggi, kadang-kadang fungsinya sudah seperti komputer,
karena bekerja menggunakan seluruh perangkat lunak sistem operasi yang
menyediakan hubungan standar dan mendasar bagi pengembang aplikasi. Dikatakan telepon
pintar, karena mampu menyajikan fitur canggih seperti surel (berbagi surat
elektronik), bisa internet dan kita bisa membaca buku elektronik (e-book), bisa bermedia sosial (chat,
video call) atau mampu menyimpan dan berbagi data dengan berbagai fitur. Sehingga tidak heran apabila peminat
smartphone ini begitu laris manis? Ibarat kacang, telepon pintar ini menjadi
pilihan bagi siapa saja, baik itu yang muda ataupun yang tua, yang kerja atau
pengangguran sangat antusias untuk memiliki barang yang satu ini, sehingga
tidak heran pengguna smartphone ini makin banyak dan meningkat tiap tahun. Faktanya,
jumlah pengguna telepon pintar lebih banyak dari jumlah penduduk Indonesia saat
ini, yang artinya: Smartphone sudah menjadi kebutuhan kita sehari-hari sebagai
alat komunikasi sekaligus komputer kecil yang simpel.
Ada banyak macam sistem operasi telepon pintar, diantaranya:
Android, BlackBerry OS, iOS, Windows Phone, Bada OS, FireFox OS, MeeGo
OS, Palm OS, Symbian OS, Tizen OS, Ubuntu OS, dan masih banyak lagi.