Selasa, 06 November 2018

Pentingnya Pengelolaan Dana Desa Demi Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat Desa


Dana Desa Membangkitkan Semangat Para Petani Menghasilkan Produk Unggulan Mereka. Beras Merah ini Contoh Dari Manfaat Dana Desa, Bisa Dinikmati oleh Masyarakat Indonesia Perkotaan DOkpri

 Beruntung, sangat beruntung ketika seluruh pelosok tanah air Indonesia dianugerahi program besar bernama Dana Desa. Ya, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, Pemerintah secara resmi menggelontorkan dana untuk pembangunan dari Desa. Dana Desa sendiri tujuannya sangat mulia, dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, diperuntukkan bagi Desa dan Desa Adat, ditransfer melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah kabupaten/kota, digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, serta pemberdayaan masyarakat, dan kemasyarakatan.
Sejak pertama sekali digulirkan tahun 2015 dengan tujuan untuk pemerataan pembangunan, baik itu pembangunan fisik maupun sumber daya manusia Indonesia seutuhnya, maka Dana Desa digelontorkan sebanyak 20,76 triliun rupiah. Jelas bahwa pemerintah ingin mewujudkan kesejahteraan di desa sehingga tidak terjadi kesenjangan sosial antara di kota dengan di pedesaan. Polemik sejak dulu adalah meningkatnya urbanisasi, dimana pemuda-pemudi desa berangkat ke kota untuk mencari pekerjaan, karena di desa pilihan untuk bekerja sangat sedikit, dikarenakan di desa tidak ada inovasi pilihan, kecuali menjadi petani atau pekerja serabutan.
Oleh karena itu, Dana Desa sangat besar peranannya dalam upaya pemerintah memberdayakan desa sebagai basis pembangunan nasional. Selama ini kita lihat jalan raya sebagai urat nadi, penghubung antara desa ke kota, banyak yang rusak dan tidak terhubung dengan baik, sehingga transportasi untuk mengangkut hasil bumi dari desa ke kota tidak tersalurkan dengan baik, butuh waktu yang lama untuk sampai ke kota, sehingga pemerintah menggairahkan geliat ekonomi dengan pembangunan infrastruktur lewat Dana Desa.
Dana Desa tersebut digunakan untuk membangun jalan-jalan, meningkatkan perekonomian dengan memberikan perhatian lebih kepada petani-petani untuk meningkatkan hasil produksinya, pemberian sertifikat tanah gratis kepada petani-petani pelosok tanah air, sehingga bisa mendapatkan bantuan modal untuk meningkatkan usaha tani mereka sehingga petani di tanah air semakin sejahtera.
Saya sebagai warga negara Indonesia sangat merasakan dampak positif dari Dana Desa tersebut. Dampak yang saya rasakan sangat banyak, diantaranya:

Minggu, 04 November 2018

Hidup Sehat Anak Ditentukan Pola Asuh 1000 Hari Pertamanya

1000 Hari Pertama Ananda, Sumber Inspirasi Untuk Mendidik Anak

 “Anakku adalah Sumber Kekayaan Terbesar Bagiku!”, kalimat ini menjadi sumber inspirasi turun-temurun yang menjadi dasar bagi keluarga untuk mengasuh, mendidik, dan membimbing anaknya hingga menjadi orang yang berhasil kelak nantinya.
Filosofi mendidik anak sangat kental dirasakan, khususnya bagi orangtua, anak adalah sumber segalanya. Rasanya keluarga tidak akan lengkap tanpa kehadiran anak, oleh karena itu ketika anak hadir ditengah-tengah keluarga, maka orangtua harus mampu melaksanakan tugas-tugas pokoknya, yaitu memenuhi kebutuhan anak.
Secara umum diketahui bahwa dalam perkembangannya, anak perlu dipenuhi berbagai kebutuhan, mulai dari kebutuhan primer, pangan, sandang, rumah yang layak, kasih sayang, perhatian, penghargaan terhadap dirinya ,dan peluang mengaktualisasikan dirinya.
Anak Adalah Masa Depan OrangTua, Didikan dan Pola Asuh Penentu Masa Depan Anak
 Serta yang paling penting diatas semuanya itu adalah pola asuh. Ya, pola asuh terhadap anak akan sangat menentukan masa depan anak dalam tumbuh kembang mereka, sebab dengan pola asuh anak yang baik dipraktekkan oleh orangtua akan menjadikan anak-anak Indonesia yang dikenal dengan Generasi Millenial’s ini bakal mampu menggapai cita-cita mereka serta menghasilkan Generasi Indonesia sehat, cerdas, dan inovatif.
Pola Asuh Anak, Kunci Sukses Tumbuh Kembang Mereka
Sudah saatnya orangtua berperan penting, saling bersinergi antara ibu dan ayah untuk sama-sama mendidik anak, mengasuhnya, serta memberikan yang terbaik buat anak, lewat perbuatan dan nasehat. Pola asuh anak di #1000HariTerbaik anak merupakan bagian terpenting mendidik anak agar terhindar dari masalah stunting, masalah kurang gizi, hingga masalah ketertinggalan mental anak.
Ketika saya mengetahui isteri saya mengandung anak pertama kami, saya sangat bahagia, sangat senang, sangat bersyukur dan semua rasa bangga itu tidak dapat tergambarkan dengan kata-kata. Maka yang saya lakukan adalah menjaga masa kehamilan isteri saya. Saya ikut berperan untuk mengasuh mereka sejak dari kandungan, sebab anak terbaik muncul dari pola asuh kita terhadap bayi sejak dari kandungan.
Anak-Anakku Adalah Kekayaan Terbesar Dalam Hidup, Maka Asuh Mereka Dengan Baik
 Selama kurang lebih 270 hari fase kehamilan anakku, aku banyak berinteraksi dengan dia walau dalam kandungan ibunya. Berkomunikasi hal sangat penting dilakukan selama dalam kandungan. Saya selalu mengelus perut ibunya, mengajak berbicara, misalnya, “Jangan suka rewel ya nak!” atau “Baik-baik ya, jangan buat mama selalu mual!”, atau kata-kata lainnya.
Mendengarkan anak mendengar musik juga salah satu cara terbaik untuk mengasuh anak mulai dari kandungan, sehingga anak suka seni, musik, dan hal-hal yang positif. Disamping itu tentunya memberikan makanan-makanan bergizi sedari kandungan hal yang sangat mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak nantinya.
Disaat akan melahirkan, yaitu bulan ke delapan atau kesembilan, sering mengajak isteri untuk cek kandungan dan kesehatan adalah hal utama yang saya lakukan. Menjadi Bapak yang SIAGA (Siap – Antar – Jaga) harus benar-benar dipraktekkan, bahkan lebih dari itu, saat persalinan anak pertama saya, saya ikut langsung di dalamnya. Mulai dari malam itu, ketika dia merasakan mual-mual, saya langsung mengantarkannya ke Rumah Sakit tempat persalinan isteri.