Senin, 17 November 2014

Benar-Benar Di Ujung Tanduk K. 13

JAKARTA - Setelah menghela nafas panjang, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan blak-blakan memaparkan rapat perdana revisi Kurikulum 2013 (K13) di Jakarta kemarin.
Kesimpulannya, K13 merupakan barang yang setengah matang. Parahnya lagi dipaksanakan untuk diberlakukan di seluruh Indonesia.

Dalam rapat perdana itu, Anies mengumpulkan mantan pejabat dan pejabat aktif Kemendikbud yang terlibat membidani kelahiran K13. Diantaranya mantan wakil Mendikbud Musliar Kasim dan mantan Kepala Balitbang Kemendikbud Khairil Anwar Notodiputro.
Selain itu dia juga mendatangkan Dirjen Pendidikan Dasar Hamid Muhammad dan Kepala Balitbang Kemendikbud Furqan.

Sabtu, 15 November 2014

Penganugerahan Guru Terbaik LP3I Award 2013 di TVRI Jakarta (Semoga Semakin Sukses)

Menjadi Guru Berprestasi adalah dambaan saya, belajar dan terus belajar menjadi obsesi yang harus diwujudkan. Salah satu bentuk keberhasilan adalah dimulai dari menyelesaikan tugas-tugas kecil, ini sudah terbukti, minimal ada kado kecil dari usaha kecil yang dihargai oleh penyelenggara. Berikut Video anugerah Guru Terbaik LP3I Award, walau belum juara, namun sudah mendapatkan Pengalaman Besar, Terimakasih....!!!


Rabu, 12 November 2014

Peranan TIK Dalam Mengembangkan Minat Belajar Peserta Didik di SMA Negeri 13 Medan, Harus Bisa



Belajar adalah proses membangun pengetahuan melalui transformasi pengalaman, Kolb (1986). Dalam Kurikulum baru ini yang disebut dengan Kurikulum 2013, terutama dalam era sekarang ini, era yang lebih dikenal dengan era Teknologi, pemanfaatan perangkat-perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi pada saat proses belajar mengajar adalah suatu harga mati, tidak dapat ditawar-tawar lagi, oleh karena itu Guru sebagai profesi yang sudah Profesional harus mampu mengaplikasikan metode pembelajaran dengan memanfaatkan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi yang beragam jenisnya. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik, (menurut UU No. 14 tahun 2005: 2), terlebih lagi di dalam kelas, Guru adalah kunci dalam proses belajar mengajar, oleh karena itu peran seorang guru tidak dapat digantikan figurnya oleh apapun dan siapapun, walau perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi sudah sangat begitu pesatnya, namun peserta didik masih membutuhkan bimbingan dari sang Guru dalam proses Transfer Knowledge.