Selasa, 15 Desember 2015

Peran Saya, Guru TIK Dalam Upaya Mencegah Korupsi Di Lingkungan Dan Masyarakat




I.     Pendahuluan
Korupsi, penyakit kronis yang sudah menggerogoti setiap sendi kehidupan bermasyarakat di Indonesia. Tidak ada kata kecuali, seluruh lapisan masyarakat merasakan bagaimana dasyatnya penyakit ini menularkan virusnya dan menjadi momok menakutkan yang sampai sekarang belum ada formula yang tepat untuk mengentaskan penyakit kronis yang satu ini. Yang paling menyedihkan, KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) seakan-akan bekerja sendirian tanpa dukungan penuh dari Kepolisian dan Kejaksaan, harus merasakan tekanan dari berbagai pihak, tidak terkecuali dari Anggota-Anggota DPR yang notabene adalah wakil-wakil rakyat yang bekerja di Parlemen untuk mensejahterakan kurang lebih dua ratus empat puluh jiwa Rakya Indonesia dari Sabang hingga Merauke.
KPK, adalah lembaga independen, bebas dari kekuasaan manapun dalam melaksanakan tugas Pemberantasan korupsi yang telah berakar kuat ditengah masyarakat Indonesia, berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2002, KPK ada untuk melakukan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (TPK) yang faktanya banyak dilakukan oleh oknum-oknum pejabat hingga pegawai rendahan yan bekerja di Lembaga-Lembaga Pemerintahan, baik itu pusat maupun daerah yang dilaksanakan secara masif, terstruktur, dan sistematis. Bahkan bisa di buatkan dalam bahasa konotasi yang lebih simpel, korupsi berjamaah.

Senin, 30 November 2015

Moment Hari Guru, Spirit Baru Untuk Berkarya Lebih Baik



Guru Mulia Karena Karya, Pesan Pak Presiden Jokowi Kepada Seluruh Guru Tanah Air


Setiap tanggal 25 November menjadi hari yang paling bahagia untuk seluruh guru di tanah air, betapa tidak? Hari itu menjadi moment terindah karena diperingati sebagai Hari Guru, hari mengenang jasa-jasa dan menghargai kerja keras Guru dalam mendidik anak bangsa, hari Guru mendapatkan apresiasi atas dedikasi dan pengabdian mereka dalam proses mendidik dan memajukan negeri ini dari sektor pendidikan. Peran guru yang sangat vital diabadikan dan dikenang dalam balutan kasih yang bernama Hari Guru dan diperingati setiap tanggal 25 November setiap tahunnya.

UKG, Tidak Seseram Yang Dibayangkan



para peserta UKG sedang mengerjakan soal-soal UKG


UKG (Uji Kompetensi Guru) yang tujuannya sangat bagus untuk mengetahui sejauh mana Kompetensi Guru, ternyata tidak seseram yang dibayangkan, karena sampai tanggal 27 November 2015 pelaksanaan UKG aman-aman dan tidak menimbulkan korban jiwa. Ini saya rasakan sendiri, sebagai guru mata pelajaran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) tidak terlalu risau dan khawatir ketika pertama kali UKG didengung-dengungkan. Memang sebagai tenaga pendidik maupun anak didik tidak terlepas dari yang namanya EVALUASI, apalagi dengan banyaknya tawaran kesejahteraan untuk Guru di era teknologi ini, searah dengan tuntutan agar pendidikan di negara kita maju tentunya dengan memperbaiki kualitas guru. Sebab ada anekdot yang mengatakan “Jika ingin pendidikan ini baik, maka kualitas guru harus baik, sebab Guru adalah Ujung Tombak Pendidikan!”.

Selasa, 06 Oktober 2015

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Dunia Pendidikan Indonesia

perubahan metode pengajaran, dari hanya menulis dan ceramah ke metode mengajar dengan menggunakan perangkat TIK. Pemanfaatan Infokus, laptop untuk mengajar

Dunia pendidikan di Indonesia sudah identik dengan pernyataan yang satu ini, “Ganti Menteri, ganti Kebijakan”. Kurikulum sebagai alat untuk mencapai tujuan Pendidikan Nasional seperti yang tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 maupun dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu untuk mengembangkan potensi yang dimiliki peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab, telah mengalami perubahan seiring dengan perkembangan era Teknologi Informasi dan Komunikasi.  
Workshop atau Seminar yang pernah dilakukan oleh Kominfo di Medan tahun 2014, seharusnya acara seperti ini sering-sering dilakukan agar Generasi kita makin mantap memanfaatkan TIK untuk pendidikan

TIK (Bahasa Inggris : Information and Communication Technologies; ICT), adalah segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, perpindahan informasi dari media yang satu ke media yang lain dengan menggunakan teknologi yang berkembang dengan pesatnya. Di era pendidikan, TIK muncul sebagai hasil dari kemajuan pendidikan itu dan TIK digunakan untuk memudahkan Transfer Knowledge (perpindahan ilmu pengetahuan) oleh Guru kepada peserta didik dalam proses belajar mengajar di sekolah secara langsung maupun dengan menggunakan media perantara lainnya. Jadi, TIK merupakan hasil rekayasa ciptaan dari perkembangan dunia pendidikan untuk memudahkan proses penyampaian Informasi, materi pembelajaran, metode komunikasi yang lebih komplet oleh Pengajar ke siswa sehingga siswa lebih mudah mengerti apa yang disampaikan oleh Pengajar tersebut.

Selasa, 01 September 2015

Menginvestasikan Diri dan Keluarga, Trik Jitu dan Bijaksana Mengelola Keuangan

Sun Life Financial, Solusi Mimpi Anda

Tahun 2015, tahun dengan shio Kambing Kayu ini diramalkan rezeki akan mudah, Amin. Namun, kenyataannya di tahun shio Kambing ini, ternyata Rupiah melemah dan diprediksi akan menimbulkan krisis bagi Indonesia setelah Rupiah terpuruk di angka Rp. 14.122 yang mengakibatkan Indonesia diambang krisis ekonomi apabila Pemerintah tidak dapat segera mengatasinya dan seluruh rakyat Indonesia tidak segera mengeratkan ikat pinggang untuk berhemat dan pandai-pandai dalam mengelola keuangan mereka.

Bicara tentang ekonomi, maka kita bicara tentang keuangan. Bicara tentang keuangan, maka kita bicara tentang pendapatan dan pengeluaran (Income and Expenditure) yang berasal dari gaji atau pendapatan lainnya dan pengeluaran adalah hasil dari pendapatan yang kita keluarkan untuk memenuhi kebutuhan hidup kita. Kebutuhan hidup ini beragam, sesuai juga dengan kondisi yang kita alami. Ada kebutuhan Primer, Sekunder, dan Tertier yang semuanya tentunya sangat ingin kita penuhi sesuai dengan keinginan dan kebutuhan yang kita hadapi. Namun, saat ini lagi-lagi kita harus mampu memilah mana kebutuhan yang mendesak, mana kebutuhan yang dapat dipenuhi lain waktu dan butuh proses serta perencanaan yang matang untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Minggu, 23 Agustus 2015

70 Tahun Indonesia Merdeka, 7 Keunikan Kemeriahan Perayaan HUT RI

Suasana Pengibaran Bendera di SMAN 13 Medan

Pagi itu, Senin 17 Agustus 2015 cuaca sangat cerah, secerah wajah Bangsa Indonesia yang merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-70. Sehari sebelumnya bendera Merah-Putih telah dikibarkan di depan rumah masing-masing warga, tempat-tempat perkantoran, instansi-instansi Pemerintah dan seminggu sebelum tanggal 17, sekolah-sekolah di seluruh tanah air telah mendekor sekolahnya dengan atribut-atribut Merah-Putih sebagai bukti rasa Nasionalisme yang tinggi memeriahkan tujuh dasawarsa Indonesia telah Merdeka. Tidak terkecuali di SMA Negeri 13 Medan yang ditempatkan pusat Upacara Pengibaran Bendera dan Pembacaan Detik-Detik Proklamasi se-Kecamatan Medan Johor sudah mempersiapkan diri dengan baik, mulai dari latihan rutin Paskibraka, Paduan Suara Smantilas, membersihkan lapangan tempat upacara, mempersiapkan Tiang Upacara dengan baik, hingga menjamu para tamu undangan dari instansi-instansi di Kecamatan Medan Johor, para Organisasi Kepemudaan dan Kemasyarakatan, hingga para Veteran.

Saat yang ditunggu-tunggu pun tiba, semua sudah berkumpul dan bersiap untuk melaksanakan Upacara Bendera sebagai bagian penting dari rangkaian 17 Agustus-an yang dirayakan setiap tahun. Saya kembali terkenang bagaimana proses cepat penulisan naskah Proklamasi oleh Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta yang kelak menjadi Presiden dan Wakil Presiden I Indonesia di rumah Laksamana Maeda, diketik Sayuti Melik, dibacakan langsung oleh Ir. Soekarno dirumahnya, Jl. Pegangsaan Timur No. 56, 70 tahun yang lalu. Ada rasa haru mendalam mengenang bagaimana suasana dan peristiwa saat itu.

Sabtu, 22 Agustus 2015

Foto Unik Perayaan HUT ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia

Tidak terasa, Senin 17 Agustus 2015 Kita kembali merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke - 70. Tidak terasa, Negara yang kita cintai ini sudah berusia 70 tahun. Moment-moment penting dapat kita lihat dan rasakan kembali, mulai dari Upacara Pengibaran Bendera hingga pembacaan Detik-Detik Proklamasi, Mengundang para Veteran yang telah berjuang Mempertahankan Kemerdekaan yang telah dideklarasikan oleh para Founding Fathers, memberikan mereka bingkisan sebagai rasa terimakasih, walau itu tidak cukup. Setidaknya kita masih bisa menghargai perjuangan Mereka. Inilah Moment-Moment Unik HUT RI ke-70.

SMA Negeri 13 Medan Pusat Tempat Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih dan Pembacaan Detik-Detik Proklamasi Se Kecamatan Medan Johor. Pemimpin Upacara dari TNI, ini baru unik sehingga Upacara semakin Hikmad, Teratur dan Berlangsung dengan Aman. Memotivasi para peserta didik dan juga seluruh peserta upacara untuk menghayati makna Upacara.