Guru Mulia Karena Karya, Pesan Pak Presiden Jokowi Kepada Seluruh Guru Tanah Air |
Setiap tanggal
25 November menjadi hari yang paling bahagia untuk seluruh guru di tanah air,
betapa tidak? Hari itu menjadi moment terindah karena diperingati sebagai Hari
Guru, hari mengenang jasa-jasa dan menghargai kerja keras Guru dalam mendidik
anak bangsa, hari Guru mendapatkan apresiasi atas dedikasi dan pengabdian
mereka dalam proses mendidik dan memajukan negeri ini dari sektor pendidikan.
Peran guru yang sangat vital diabadikan dan dikenang dalam balutan kasih yang
bernama Hari Guru dan diperingati setiap tanggal 25 November setiap tahunnya.
Tidak terkecuali
tahun ini, tahun 2015 saya bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena masih
diberikan kesempatan untuk mengikuti upacara hari Guru, walau dengan sedikit
kekecewaan karena tidak dapat mengikuti Perayaan Spesial Hari Guru di skala
yang lebih besar dalam balutan Simposium Guru Tahun 2015, yang puncaknya
dirayakan di Istora Senayan Jakarta dan berkesempatan untuk bertemu dengan Sang
Presiden ke-7 Tanah Air, Pak Joko Widodo. Karya yang saya sertakan, terlalu
terburu-buru menyelesaikannya, sehingga banyak kekurangan dan otomatis tidak
menarik minat para juri sehingga keinginan untuk ke Jakarta ke dua kalinya
sebagai peserta nominasi tidak terkabul, setelah tahun 2014 saya berkesempatan
ke Ibukota dalam rangka Pemilihan Guru Terbaik LP3I Award. Namun saya yakin dan
percaya bahwa dibalik kegagalan ini, Tuhan pasti punya kehendak lain yang lebih
besar berkatNya kepadaku dan keluargaku.
Dalam balutan
upacara Hari Guru yang sederhana, saya berdoa kepada Tuhan, “Tuhan semoga di
tahun depan, saya punya kesempatan lebih banyak untuk mengikuti dan menunjukkan
karya-karya saya, serta buah dari karya yang Dikau utus lewat diriku bagi
sesamaku. Semoga di tahun depan lebih baik dari tahun ini, semoga kemenangan
dan kegagalan di tahun ini menjadi cambuk dan pelajaran berharga di tahun-tahun
berikutnya, Tuhan berkati setiap langkahku!”, begitulah hati saya berbicara di
kala kami para guru dibariskan di lapangan sekolah untuk diberikan rangkaian
bunga, tanda cinta kasih dan tanda bukti jasa para guru yang harum semerbak,
seharum bunga yang disematkan oleh siswa/i pilihan di bagian dada dari baju
kami. Iringan lagu “Hymne Guru”, tepuk tangan, dan ucapan terimakasih dari
siswa/i makin memberikan semangat bagi para Guru untuk lebih memberikan yang
terbaik.
Semoga, semangat
dan spirit Ki Hajar Dewantara, para guru-guru yang telah mendahului kami, dapat
menjadi inspirasi dan semoga Pidato dan pesan Pak Presiden Jokowi dapat diamalkan dan dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari, "Saya meyakini bahwa karya guru-guru yang akan melukis wajah masa depan
Republik ini. Kualitas manusia Indonesia di masa depan ditentukan oleh
guru-guru kita hari ini", "Guru Mulia Karena Karya". Semoga saya dapat menghasilkan karya-karya terbaik bagi Bangsa!, Selamat Hari Guru...!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar