Senin, 30 November 2015

Moment Hari Guru, Spirit Baru Untuk Berkarya Lebih Baik



Guru Mulia Karena Karya, Pesan Pak Presiden Jokowi Kepada Seluruh Guru Tanah Air


Setiap tanggal 25 November menjadi hari yang paling bahagia untuk seluruh guru di tanah air, betapa tidak? Hari itu menjadi moment terindah karena diperingati sebagai Hari Guru, hari mengenang jasa-jasa dan menghargai kerja keras Guru dalam mendidik anak bangsa, hari Guru mendapatkan apresiasi atas dedikasi dan pengabdian mereka dalam proses mendidik dan memajukan negeri ini dari sektor pendidikan. Peran guru yang sangat vital diabadikan dan dikenang dalam balutan kasih yang bernama Hari Guru dan diperingati setiap tanggal 25 November setiap tahunnya.


Tidak terkecuali tahun ini, tahun 2015 saya bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena masih diberikan kesempatan untuk mengikuti upacara hari Guru, walau dengan sedikit kekecewaan karena tidak dapat mengikuti Perayaan Spesial Hari Guru di skala yang lebih besar dalam balutan Simposium Guru Tahun 2015, yang puncaknya dirayakan di Istora Senayan Jakarta dan berkesempatan untuk bertemu dengan Sang Presiden ke-7 Tanah Air, Pak Joko Widodo. Karya yang saya sertakan, terlalu terburu-buru menyelesaikannya, sehingga banyak kekurangan dan otomatis tidak menarik minat para juri sehingga keinginan untuk ke Jakarta ke dua kalinya sebagai peserta nominasi tidak terkabul, setelah tahun 2014 saya berkesempatan ke Ibukota dalam rangka Pemilihan Guru Terbaik LP3I Award. Namun saya yakin dan percaya bahwa dibalik kegagalan ini, Tuhan pasti punya kehendak lain yang lebih besar berkatNya kepadaku dan keluargaku.

Dalam balutan upacara Hari Guru yang sederhana, saya berdoa kepada Tuhan, “Tuhan semoga di tahun depan, saya punya kesempatan lebih banyak untuk mengikuti dan menunjukkan karya-karya saya, serta buah dari karya yang Dikau utus lewat diriku bagi sesamaku. Semoga di tahun depan lebih baik dari tahun ini, semoga kemenangan dan kegagalan di tahun ini menjadi cambuk dan pelajaran berharga di tahun-tahun berikutnya, Tuhan berkati setiap langkahku!”, begitulah hati saya berbicara di kala kami para guru dibariskan di lapangan sekolah untuk diberikan rangkaian bunga, tanda cinta kasih dan tanda bukti jasa para guru yang harum semerbak, seharum bunga yang disematkan oleh siswa/i pilihan di bagian dada dari baju kami. Iringan lagu “Hymne Guru”, tepuk tangan, dan ucapan terimakasih dari siswa/i makin memberikan semangat bagi para Guru untuk lebih memberikan yang terbaik.

Semoga, semangat dan spirit Ki Hajar Dewantara, para guru-guru yang telah mendahului kami, dapat menjadi inspirasi dan semoga Pidato dan pesan Pak Presiden Jokowi dapat diamalkan dan dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari, "Saya meyakini bahwa karya guru-guru  yang akan melukis wajah masa depan Republik ini. Kualitas manusia Indonesia di masa depan ditentukan oleh guru-guru kita hari ini", "Guru Mulia Karena Karya". Semoga saya dapat menghasilkan karya-karya terbaik bagi Bangsa!, Selamat Hari Guru...!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar