Fastron Eco Green, Produk Pelumas Pertamina Oli Mobil Terbaik. |
Patut mengancungkan jempol, bahkan dua jempol sekaligus ketika secara
berurutan, pak Jokowi selaku Presiden terpilih mengangkat pak Erick Thohir
dalam Kabinet Indonesia Maju 2019 – 2024 sebagai Menteri BUMN. Pengalaman yang
cukup banyak dalam memimpin dan mengelola berbagai macam usaha, serta
kesuksesan sebagai Ketua Panitia Pelaksana Asian Games (INASGOC) 2018 menjadi
latar belakang pemantapan pak Erick untuk menduduki Menteri BUMN.
Ya, bukan rahasia umum lagi apabila BUMN harus dibenahi. Sehingga peran
Erick Thohir untuk membersihkan BUMN sangat dibutuhkan. Pilihan Presiden memang
sampai saat ini sangat tepat, dimana sang Menteri langsung juga mencari
orang-orang yang tepat untuk menduduki anak perusahaan BUMN yang bermasalah,
sebut saja Pertamina.
Untuk kembali memfokuskan dan mendobrak kinerja PT Pertamina (Persero),
maka pak Erick Thohir mengangkat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi
Komisaris Utama PT Pertamina. Beliau akan bekerja bersama dengan Wakil Menteri
BUMN Budi Gunadi Sadikin dalam menggebrak Pertamina agar mampu menunjukkan
tajinya dalam mengahasilkan energi terbarukan lewat produk-produk andalan
Pertamina nantinya.
Baru beberapa bulan, gebrakan pak Ahok dan tim dalam perusahaan plat
merah tersebut sudah tampak hasilnya, dimana beliau tampil jadi pembicara di
forum internasional di Abu Dhabi. Ia berbicara dihadapan para pejabat dari
negara lain, dan moderator dari penyelenggara Atlantic Council Global Energi Forum
2020.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab selama
empat hari dari tanggal 10 – 12 Januari 2020 tersebut, pak Ahok yang mewakili
Industri Pemerintah Indonesia yang mengelola kebutuhan minyak dan energi,
menyampaikan cita-cita dan rencana kerja untuk mewujudkan penyediaan energi
berkelanjutan bagi seluruh rakyat Indonesia. Tentunya bukan hanya untuk
Indonesia, tetapi jikalau memungkinkan akan menjadi sumber energi
terbarukanbagi seluruh dunia dengan melimpahnya bahan baku komoditas sawit
domestik.
Hanya sekedar informasi bahwa negara kita membutuhkan sekitar 1.500.000
barrel minyak per hari. Kebutuhan tersebut belum bisa sepenuhnya terpenuhi dari
industri dalam negeri, karena kapasitas kilang kita saat ini hanya mampu
memproduksi sekitar 755.000 barrel per hari. Inilah penyebab sehingga kita
masih bergantung pada impor minyak dari luar negeri.
Fastron Eco Green untuk Kendaraan LCGC sumber: https://www.pertaminalubricants.com/news/read/3203 |
Lantas bagaimana agar energi dan minyak di negara kita terpenuhi? Solusi
terbaik, tentunya pembangunan dan peremajaan kilang minyak agar produksi dalam
negeri dapat ditingkatkan, plus produk turunan lainnya yang dihasilkan menjadi
tidak perlu impor lagi. Diharapkan dengan pembangunan kilang minyak ini, maka
masalah defisit minyak Indonesia dapat diatasi dengan baik.
Salah satu turunan produk dari Pertamina yang sangat vital fungsinya
adalah minyak pelumas. Seperti kita ketahui, PT Pertamina Lubricants merupakan
anak perusahaan PT Pertamina (Persero), yang didirikan pada 23 September 2013
dan menerima pemisahan (spion-o) Unit
Bisnis Pelumas PT Pertamina (Persero) pada 30 Oktober 2013.
Tujuan pendirian PT Pertamina Lubricants jelas untuk meningkatkan
kekuatan bisnis Perseroan di bidang usaha pelumas pada masa mendatang, melalui
cakupan bisnis di dalam dan di luar negeri.
Produk andalan dari PT Pertamina Lubricants yang harus mendunia dengan
mencapai posisi sebagai Top 20 World
Lubricants Company, serta menjadi pelumas masa depan dengan produk unggulan
bernama Fastron.
Mendengar nama Fastron, maka yang ada di benak kita pastinya pelumas
kendaraan roda empat yang memiliki berbagai varian, yaitu: Fastron Platinum,
Fastron Gold, Fastron Techno, dan Fastron Diesel dengan SAE (Sociaty of Automotive Engineers) yang berbeda
untuk memenuhi kebutuhan pelumas dari berbagai tipe kendaraan. PT Pertamina
Lubicrants telah meluncurkan produk baru yang diciptakan asli produk Indonesia,
seperti oli Fastron SAE 10W-40 yang sudah digunakan oleh pabrik industri
otomotif kelas dunia.
Buktinya, dengan ditunjuknya
Pelumas Pertamina Fastron sebagai Technical
Partner Lamborghini dalam ajang balap bergengsi GT3 dan Super Trofeo Championships di tahun 2020
dan 2021.
Keberhasilan ini tentunya
menjadi program masa depan untuk terus memperkuat positioning Pertamina Lubricants di kancah bisnis global serta
untuk menjaga keyakinan para pelanggan bahwa Pertamina Lubricants
senantiasa berkomitmen untuk menghasilkan produk-produk yang berkualitas tinggi
sebagai oil masa sekarang hingga untuk anak cucu kita.
Kerennya
lagi, PT Pertamina Lubricants kembali meluncurkan produk pelumas sintetik mesin
bensin berkinerja tinggi terbaru, Pertamina Fastron Eco Green Series untuk
kendaraan Low Cost Green Car (LCGC),
atau untuk kendaraan ramah lingkungan.
Fitur
Fastron Eco Green Series ini, diantaranya tersedia dengan tingkat kekentalan
SAE 0W-20 dan 5W-30. Performance sudah mencapai level API SN, ILSAC GF-5, Botol
Generasi VII pertama dari Pertamina Lubricants yang dilengkapi dengan triple
layer.
Belum
lagi kemasan ukuran 3.5 L sesuai dengan kapasitas sump tank kendaraan LCGC dan dengan Nano Guard Technology, lebih unggul untuk LCGC. Kelebihan pelumas
ini tentunya lebih unggul dibandingkan dengan oli lain dalam mencegah
pembentukan deposit, memberikan kinerja tahan lama dalam segala kondisi
berkendara, baik kecepatan tinggi, stop and go maupun lalu lintas yang padat.
Oli ini
diyakini menjadi oli mobil terbaik hingga di masa yang akan datang, karena
mampu memberikan perlindungan mesin secara maksimal. Mengapa? karena mempunyai
kestabilan terhadap shear yang sangat baik dan menggunakan aditif berkinerja
tinggi untuk mencegah keausan berlebih.
Tingkat
penguapan pelumas yang rendah sehingga pemakaian pelumas lebih irit dan
pelumasan optimal lebih terjamin, serta lebih unggul dalam mendukung efisiensi
bahan bakar serta cocok dengan teknologi sistem emisi gas buang modern dan
mampu beroperasi pada kondisi yang ekstrem sekalipun.
Pelumas Pertamina
Fastron Eco Green hadir dengan dua spesifiaksi, pertama 0W-20 API SN dengan
harga Rp. 250.000,- dan spesifikasi 5W-30 API SN ILSAC GF 5 dengan harga Rp.
235.000,- sangat cocok untuk para pengguna mobil LCGC yang peminatnya semakin
tahun semakin meningkat, seperti mobil jenis Toyota Agya, Calya, Honda Brio, Daihatsu
Alya Sigra, Datsun Go.
Syarat Agar Fastron Jadi Oli Mobil Terbaik
Dengan Pelumas
Pertamina Fastron Eco Green pemilik kendaraan tentunya akan sangat merasa
nyaman dan aman saat berkendara. Sekarang tinggal bagaimana agar Fastron Eco
Green ini menjadi oli mobil terbaik di kelasnya hingga di kenal ke dunia
internasional hingga di masa yang akan datang.
Menurut
saya ada beberapa langkah yang harus ditempuh oleh PT Pertamina (Persero),
khususnya Pertamina Lubricants agar produk-produknya laris manis dan menjadi
oli masa depan tanah air maupun dunia internasional, diantaranya:
Pertama,
melakukan promosi-promosi yang lebih kreatif dan bermanfaat. Memang biaya
promosi pelumas Pertamina, seperti Fastron, Enduro, dan Mesran terbilang sangat
kecil dibandingkan dengan kompetitor sejenis.
Biaya
promosi pelumas Pertamina hanya berkisar Rp 82 per liter. Adapun pesaing
Pertamina, seperti pelumas merek Top One, memiliki anggaran promosi Rp 558,
Shell Rp 279, dan Castrol Rp 2.062 per liter. Untuk mendongkrak penjualan, maka
jangan menganggap biaya promosi, buang-buang uang, tetapi menjadi salah satu
cara untuk mendatangkan keuntungan dan menjadikan Pertamina pemain kelas dunia.