Jum'at bersih adalah program sekolah untuk mulai menjaga jantung sehat dengan bergerak membersihkan lingkungan sekitar. dokumentasi pribadi |
Bicara tentang penyakit mematikan,
maka kita akan disodorkan dengan fakta yang sangat mencengangkan. Kenapa?
Karena penyakit mematikan yang ada di negara kita ini justru adalah penyakit
stroke dan penyakit jantung. Penyakit jantung menjadi penyakit mematikan nomor
dua setelah penyakit stroke yang memang menyerang secara tiba-tiba, dan yang
diserang adalah alat-alat vital tubuh kita. Jika stroke datang dan tiba-tiba
menyerang syaraf pembuluh otak mengakibatkan stroke hingga berakhir dengan
kematian? Maka, hampir sama dengan stroke, penyakit jantung juga bisa menyerang
secara tiba-tiba mengakibatkan ketidakmampuan fungsi jantung dalam memompa
darah ke seluruh tubuh, atau serangan jantung yang diakibatkan oleh penyumbatan
atau pengecilan pembuluh darah yang membawa sari makanan dan oksigen menuju
jantung, sehingga jantung berhenti yang dapat mengakibatkan kematian.
Lantas bagaimana menjaga jantung agar
tetap sehat? Fakta bahwa penyakit jantung, baik itu serangan jantung koroner,
maupun penyakit jantung ringan bisa menyerang siapa saja! Mulai dari bayi,
remaja, orang dewasa, apalagi bagi orangtua, penyakit ini menjadi ancaman yang
sangat harus diwaspadai, karena bisa menyerang kapan saja dan dimana saja.
Gerakan
Sekolah Sehat Menjaga Jantung Sehat
Sebagai tenaga pengajar, maka
menularkan virus-virus kebaikan adalah tanggung jawab moral seorang guru.
Mengajarkan yang baik, tidak hanya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang dikuasai
yang harus diajarkan kepada peserta didik, tetapi juga memberikan wejangan,
membagikan pengalaman-pengalaman baik adalah bentuk lain dari pengajaran guru
kepada peserta didiknya. Termasuk dalam hal menjaga jantung sehat.
Kebetulan sekolah kami adalah sekolah
ramah lingkungan, artinya sekolah yang jauh dari keramaian kota dan segala
kebisingan serta polusi udaranya. Ini sudah menjadi nilai plus, karena udara
yang lumayan bersih telah memberikan asupan oksigen bagi paru-paru para peserta
didik, sehingga jantung mereka mampu bekerja dengan baik saat berlangsungnya
Kegiatan Belajar-Mengajar, atau saat mereka berada di lingkungan sekolah yang
memang masih ASRI dan Hijau. Dengan jantung yang masih sehat, otomatis guru
yang mengajar mampu mengendalikan diri, mengendalikan emosinya saat memberikan
pembelajaran, peserta didik juga terbantu dengan kondisi alam sekitar, sehingga
mampu berpikir secara rasional dan bertindak dengan baik dan benar.
Sekolah sebagai etalase menimba ilmu
seharusnya juga mampu memberikan pembelajaran atau pemahaman akan pentingnya
menjaga Jantung sehat, sehingga para siswa mengerti akan manfaat jantung lewat
materi-materi pelajaran yang dia terima dan lewat beberapa progam-program
sekolah yang membantu mereka untuk mengolah rasa, raga, dan perilaku hidup
sehat demi jantung yang sehat. Sebab,
di era kekinian menjaga jantung sehat adalah keharusan dan kemauan keras
yang datangnya
dari diri sendiri dengan mulai dari menjaga
pola makan, menjaga kualitas makanan, hingga memberikan asupan gizi yang cukup bagi tubuh
dengan tidak jajan sembarangan. Karena faktanya makanan cepat saji dan banyak
berlemak adalah penyebab penyakit jantung, belum lagi minuman-minuman bersoda,
manis, dan mengkonsumsi kopi yang berlebihan, disinyalir menjadi factor utama
penyebab penyakit jantung menjadi penyakit mematikan di negeri yang kita cintai
ini.
Kembali ke
peranan sekolah menjaga jantung sehat. Untuk menjadi sehat, tidaklah susah dan
tidaklah membutuhkan biaya yang banyak. Ibarat pepatah, “Dimana ada kemauan,
disitu ada jalan”, adalah representative dari filosofi hidup sehat yang
terlupakan. Namun, biaya yang banyak akan dikeluarkan, bahkan semua harta yang
kita punya harus kita jual, apabila kita atau salah satu anggota keluarga
mengalami sakit, apalagi sakitnya adalah penyakit berbahaya seperti stroke dan
penyakit jantung. Oleh karena sekolah sebagai tempat mendidik anak, tidak hanya
mendidik dikelas, tetapi harus bisa juga memberikan kegiatan-kegiatan yang
bermanfaat bagi generasi bangsa yang sehat.
Pertama, KEGIATAN
JUM’AT BERSIH. Adalah kegiatan yang ditujukan bagi seluruh warga sekolah,
dengan kegiatan ini kita kembali diingatkan untuk membersihkan diri sendiri dan
lingkungan sekolah, yang pastinya dirumah juga kita harus berperan aktif untuk
mengambil bagian dalam bersih-bersihkan rumah. Jum’at bersih ini dimanfaatkan
oleh semua peserta didik untuk bersama-sama bergotong-royong membersihkan kelas.
Dengan semangat gotong-royong, maka diharapkan para peserta didik memiliki
semangat untuk hidup sehat dengan berolahraga, bergerak dengan baik, memacu
jantung agar tetap sehat dengan bergotong-royong, itulah nilai plusnya dari
kegiatan JUM’AT BERSIH yang dilaksanakan di sekolah mulai dari pukul 07.30 –
08.00 Wib ini. Walau 30 menit, tetapi sudah cukup untuk mengajak jantung kita bekerja
dengan sehat dengan bergerak membersihkan lingkungan sekolah.
Kedua, SENAM INLA DI
HARI SABTU. Kegiatan yang sangat menginspirasi tentunya karena dengan senam
ini warga sekolah, baik guru maupun siswa bisa berpartisipasi untuk berolahraga
menjaga jantung sehat di pagi hari. Tidak diragukan lagi peran Senam INLA
(International Natural Lovin Asociation) dengan gerakan-gerakan ringan yang
menyehatkan tubuh, terutama fungsi jantung dengan alunan-alunan music yang
dapat membuat kita terpacu untuk bergerak mengikuti gerakan-gerakan senam INLA
adalah jaminan hidup kita sehat, jantung kita sehat. Senam INLA dengan
filosifinya “Hidup dengan Alam, Hidup dengan Jantung Sehat”, juga semakin
memperkaya dan memperjelas ungkapan kuno “Mensana in Corpori Sana”, “Dalam
Tubuh yang sehat terdapat Jiwa yang Sehat”. Ini adalah pelajaran sederhana tapi
bermanfaat bagi generasi muda kita demi jantung sehat, sekarang hingga nanti
masa tuanya. Sebab penelitian menyebutkan bahwa salah satu aktifitas yang dapat
menjaga jantung sehat adalah senam. Senam apapun itu!.
Ketiga, MENJAGA POLA
MAKAN, TIDAK JAJAN SEMBARANGAN, DAN BANYAK MAKAN VEGETARIAN!. Beberapa hari
yang lalu, sekolah kami dikunjungi oleh beberapa orang dari Lembaga
Pelestarian, Pengembangan dan Pemanfaatan Tanaman Apotek Hidup yang
berkantor di Jl. Pemotongan, Pungkursari. No. 1245 Salatiga, Jawa Tengah.
Mereka sengaja datang karena mengetahui bahwa sekolah kami dikenal Sekolah
Adiwiyata, sekolah berwawasan lingkungan hidup, yang artinya : Sekolah yang bertujuan untuk mewujudkan
masyarakat sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan dengan cara:
Taman-taman apotek hidup binaan dari para ekskul, ternyata obat penyakit mematikan ada di Indonesia. sumber : dokumen pribadi |
Pijat tangan juga berguna untuk kesehatan. dokumentasi : pribadi |
Pertama, Menciptakan
kondisi yang lebih baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan
penyadaran warga sekolah (Guru, Murid, Orang Tua wali murid, dan warga
masyarakat) dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.
Kedua, Mendorong
dan membantu sekolah agar dapat ikut melaksanakan upaya pemerintah dalam
melestarikan lingkungan hidup dalam pembangunan berkelanjutan yang berwawasan
lingkungan demi kepentingan generasi yang akan datang.
Ketiga, Warga
sekolah turut bertanggung jawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan
hidup dan pembangunan yang berkelanjutan.
Sehingga di
dalam sekolah kami sudah ada yang namanya Apotek Hidup yang berisi
tanaman-tanaman obat-obatan. Dan yang tidak dapat dipungkiri adalah bahwa di Negara
kita yang disebut dengan jamrud khatulistiwa dan Negara tropis ternyata adalah
surganya tanaman-tanaman yang berkhasiat dan dapat dijadikan obat, alias
tanaman herbal (obat yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan), sehingga tujuan mereka
datang ke sekolah kami adalah untuk mengenalkan jenis-jenis tanaman yang dapat
digunakan untuk mengobati penyakit-penyakit mematikan sekalipun, seperti stroke
dan penyakit jantung.
Mereka datang
ke Medan, khusus ke sekolah kami untuk menyadarkan kami warga sekolah (baik
siswa maupun guru) betapa pentingnya memelihara Apotek Hidup yang berisikan
tanaman-tanaman obat yang selama ini tidak kita sadari ternyata berkhasiat dan
ampuh mengobati penyakit-penyakit yang sukar disembuhkan. Ternyata tumbuhan-tumbuhan
yang selama ini kita anggap tidak bermanfaat karena tumbuh di sembarang tempat
dan terkesan mengotori pekarangan rumah kita, karena tumbuhnya sembarangan,
ternyata memiliki khasiat yang besar untuk menjadi obat.
Seperti, obat
penyakit jantung, ternyata obatnya gampang. Menurut pak HM. Agus Ibnu, ternyata
obat penyakit jantung itu adalah: KROKOT. Ha? Kok bisa? Yah tanaman yang tidak
langka, tanaman yang gampang kita jumpai disekitar kita ini ternyata memiliki
khasiat yang sangat bermanfaat untuk para penyakit jantung. Lebih lanjut
menurut beliau, KROKOT itu diramu dengan AKAR POHON SIRSAK 1 JENGKAL,
masing-masing di CUCI BERSIH, lalu di POTONG-POTONG, keduanya DIREBUS 6 gelas,
SISA 3 gelas, CAMPUR dengan MADU agar manis, lalu di minum. Rajin meminumnya
selama 6 bulan lebih, maka khasiatnya akan bermanfaat bagi kesehatan jantung
kita.
Contoh lainnya
adalah Bunga Asoka (Bunga Madu) juga ternyata sangat bermanfaat dikonsumsi
untuk memperlancar aliran darah di dalam tubuh kita. Menurut beliau, Bunga ini
juga bermanfaat untuk mengobati asam urat, reumathaic, hingga mampu menurunkan
kolesterol tinggi. Beliau banyak bercerita tentang khasiat berbagai macam
tumbuhan dari buah-buahan hingga biji buah-buahan ternyata bisa kita manfaatkan
menjadi obat. Tidak percaya? Ternyata BIJI RAMBUTAN sangat berkhasiat untuk
mengobati penyakit DIABETES!. Wah, begitu kayanya rupanya tanah air kita ini. Lantas,
kenapa tidak kita lestarikan? Yang paling mengejutkan juga, ternyata JENGKOL,
tanaman yang super bau memiliki khasiat untuk mengobati penyakit DIABETES
KERING!.
Jaga Jantungmu Dengan Tidak Merokok!
Siapa bilang
merokok itu sehat? Ganteng? Perkasa atau jantan? Ternyata iklan rokok bisa
mengalahkan warning atau
pemberitahuan akan bahaya merokok yang dituliskan atau dipampangkan besar-besar
di iklan rokok tersebut. Kebiasaan yang turun-temurun ternyata tidak bisa di
stop dalam waktu yang sesingkat-singkatnya untuk tidak merokok. Merokok sudah
seperti kegiatan yang mendarah-daging, sehingga dimana-mana dan oleh berbagai
kalangan, kegiatan merokok selalu berlangsung. Tidak terkecuali di lingkungan
sekolah, sembunyi-sembunyi di kamar mandi contohnya, di perjalanan ke sekolah,
sepulang sekolah, kegiatan merokok oleh siswa tetap berlangsung.
Bahkan ironisnya,
di kelaspun sudah ada siswa yang berani merokok. Ini membuktikan bahwa fakta
rokok adalah penyebab penyakit jantung, belum sepenuhnya menyentuh dan menjadi
peringatan sejak dini bagi kita semua agar menjaga jantung tetap sehat dengan
tidak merokok. Fakta lain bahwa merokok menyebabkan dua hal, SUMBER PENYAKIT
JANTUNG dan KANKER (kantong kering) tidak diindahkan oleh para pelaku perokok
di tanah air yang didominasi oleh usia-usia produktif.
Penutup
Menjaga jantung
sehat dengan tips sederhana, seperti : olahraga setiap hari, jikapun tidak dapat
melakukan olahraga teratur setiap hari karena kesibukan, minimal bergerak
dengan berjalan kaki, tidak malas bergerak adalah suatu kebiasaan yang memacu
jantung tetap bekerja dengan sehat. Makan teratur, minum air putih, hingga
istirahat yang cukup, minimal tidur 7-8 jam satu hari, dan tidak menjadi
perokok adalah tips-tips sederhana untuk mencapai dan menggapai hidup dengan
jantung sehat. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Salam Jantung Sehat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar