Pengertian motivasi adalah
keseluruhan daya gerak baik itu dari luar diri maupun dalam diri dengan
menciptakan suatu rangkaian usaha untuk mempersiapkan kondisi tertentu yang
mengarahkan pada kegiatan tertentu sehingga tujuannya dapat tercapai. Pengertian
motivasi belajar ialah keseluruhan daya gerak baik itu dari luar diri
maupun dalam diri siswa dengan menciptakan suatu rangkaian usaha untuk
mempersiapkan kondisi tertentu yang mengarahkan pada kegiatan belajar sehingga
tujuannya dapat tercapai.
Jenis –Jenis Motivasi Belajar
Menurut Sudarman (1996), motivasi belajar yaitu sesuatu kondisai yang dimiliki oleh diri seorang individu dimana terdapat suatu dorongan untuk menjalankan sesuatu dengan harapan dapat tercapai tujuannya. Motivasi belajar yang dipandang dari berbagai aspek kehidupan dibedakan menjadi beberapa sudut pandang, yaitu:
1. Motivasi yang dipandang dari dasar pembentukan katannya
a. Motif dari bawaan, ini merupakan bawaan sejak lahir
b. Motif-motif dipelajari, ini motif yang muncul karena telah dipelajarinya
2. Motivasi berdasarkan pembagian dari Marquis dan Woodworth
a. Motif untuk kebutuhan pada organ, misalnya kebutuhan minum, makan, seksual, bernafas , dan lainnya.
b. Motif yang darurat, sebagai sanpel yaitu penyelamatan diri, doronganpembalasan, dan sebagainya
c. Motif yang objektif
3. Motivasi dari kejasmanian dan kerohanian
a. Motivasi kejasmanian, misalnya: insting otomatis, rileks, nafas, dan lainnya.
b. Motivasi kerohanian, misalnya minat dan kemauan
4. Motivasi dari intrinsik dan ektrinsik
a. Motivasi intrinsik yaitu motif terjadi secara aktif dan tidak memerlukan rangsangan dari luar karena pada setiap diri individu sudah memiliki sebuah dorongan untuk menjalankan suatu hal.
b. Motivasi ektrinsik, yaitu motif-motif aktif yang memiliki fungsi masing-masing karena mendapatkan rangsangan dari luar.
Beberapa Faktor-faktor penggerak yang berpengaruh pada motivasi belajar
Pada aktifitas belajar mengajar, setiap siswa membutuhkan suatu motivasi atau dorongan agar beberapa keinginannya dapat terpenuhi. Berikut faktor-faktor yang dapat mempengaruhi motivasi belajar:
1. Faktor Individu
Contohnya: pertumbuhan atau kematangan, kepandaian, pelatihan, adanya keinginan, dan faktor pribadi.
2. Faktor Kemasyarakatan
Contohnya: keluarga atau kondisi kerumahtanggaan, alat-alat dalam belajar, guru dengan cara pengajarannya dan motivasi kemasyarakatan
Pada pendapat lainnya, beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembelajaran yaitu:
1. Faktor Internal
a. Faktor Jasmaniah, meliputi meliputi kesehatan dan kecacatan tubuh.
b. Faktor psikologis diantaranya intelegensi; minat dan motivasi; perhatian dan bakat; kesiap sediaan dan tingkat kematangannya
2. Faktor Eksternal
a. Faktor keluarga
1) Orang tua, dalam hal mendidik anak
2) Relasi antar anggota keluarga
3) Suasana rumah
b. Faktor sekolah
1) Metode pengajaran dan kurikulumnya
2) Jumlah rekan guru dan siswanya
3) Kedisiplinan Sekolah
4) Peralatan mengajar dan pembagian waktunya
5) Kondisi gedung dan cara pembelajaran
6) Standar materi pelajaran dan penugasan untuk di rumah
c. Faktor masyarakat
1) Kegiatan anak dalam bermasyarakat
2) Media masa dan teman pergaulan
3) Bentuk kehidupan dalam bermasyarakat
Jenis –Jenis Motivasi Belajar
Menurut Sudarman (1996), motivasi belajar yaitu sesuatu kondisai yang dimiliki oleh diri seorang individu dimana terdapat suatu dorongan untuk menjalankan sesuatu dengan harapan dapat tercapai tujuannya. Motivasi belajar yang dipandang dari berbagai aspek kehidupan dibedakan menjadi beberapa sudut pandang, yaitu:
1. Motivasi yang dipandang dari dasar pembentukan katannya
a. Motif dari bawaan, ini merupakan bawaan sejak lahir
b. Motif-motif dipelajari, ini motif yang muncul karena telah dipelajarinya
2. Motivasi berdasarkan pembagian dari Marquis dan Woodworth
a. Motif untuk kebutuhan pada organ, misalnya kebutuhan minum, makan, seksual, bernafas , dan lainnya.
b. Motif yang darurat, sebagai sanpel yaitu penyelamatan diri, doronganpembalasan, dan sebagainya
c. Motif yang objektif
3. Motivasi dari kejasmanian dan kerohanian
a. Motivasi kejasmanian, misalnya: insting otomatis, rileks, nafas, dan lainnya.
b. Motivasi kerohanian, misalnya minat dan kemauan
4. Motivasi dari intrinsik dan ektrinsik
a. Motivasi intrinsik yaitu motif terjadi secara aktif dan tidak memerlukan rangsangan dari luar karena pada setiap diri individu sudah memiliki sebuah dorongan untuk menjalankan suatu hal.
b. Motivasi ektrinsik, yaitu motif-motif aktif yang memiliki fungsi masing-masing karena mendapatkan rangsangan dari luar.
Beberapa Faktor-faktor penggerak yang berpengaruh pada motivasi belajar
Pada aktifitas belajar mengajar, setiap siswa membutuhkan suatu motivasi atau dorongan agar beberapa keinginannya dapat terpenuhi. Berikut faktor-faktor yang dapat mempengaruhi motivasi belajar:
1. Faktor Individu
Contohnya: pertumbuhan atau kematangan, kepandaian, pelatihan, adanya keinginan, dan faktor pribadi.
2. Faktor Kemasyarakatan
Contohnya: keluarga atau kondisi kerumahtanggaan, alat-alat dalam belajar, guru dengan cara pengajarannya dan motivasi kemasyarakatan
Pada pendapat lainnya, beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembelajaran yaitu:
1. Faktor Internal
a. Faktor Jasmaniah, meliputi meliputi kesehatan dan kecacatan tubuh.
b. Faktor psikologis diantaranya intelegensi; minat dan motivasi; perhatian dan bakat; kesiap sediaan dan tingkat kematangannya
2. Faktor Eksternal
a. Faktor keluarga
1) Orang tua, dalam hal mendidik anak
2) Relasi antar anggota keluarga
3) Suasana rumah
b. Faktor sekolah
1) Metode pengajaran dan kurikulumnya
2) Jumlah rekan guru dan siswanya
3) Kedisiplinan Sekolah
4) Peralatan mengajar dan pembagian waktunya
5) Kondisi gedung dan cara pembelajaran
6) Standar materi pelajaran dan penugasan untuk di rumah
c. Faktor masyarakat
1) Kegiatan anak dalam bermasyarakat
2) Media masa dan teman pergaulan
3) Bentuk kehidupan dalam bermasyarakat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar