Rabu, 15 Januari 2020

Besarnya Sumbangsih Freeport Indonesia Bagi Negeri, Khususnya Bagi Kemajuan Rakyat Papua

Freeport Indonesia Siap Memberikan yang terbaik Untuk Rakyat Papua dan Indonesia.

Persipura Jayapura, siapa yang tidak kenal dengan klub kebanggaan negeri ini? Klub besar nan tersukses di tanah air ini telah mampu menemukan mutiara-mutiara hitam, dipoles hingga diorbitkan menjadi pemain kelas dunia rasa Indonesia. Siapa tidak kenal Boaz Solossa? Kapten hingga predator kelas atas penjebol gawang tim maupun negara kelas dunia? Sebut saja Uruguay, Cina, Oman, Vietnam dan Malaysia negara yang pernah merasakan sepak terjangnya.
Mengapa Persipura bisa menjadi klub papan atas di negeri ini? Ternyata tidak lepas dari dukungan dana yang kuat dan berkelanjutan agar bibit pemain-pemain muda dari tanah Papua bersinar layaknya seperti mutiara yang menjadi kebanggaan timnas ke depannya. Dan dukungan dana itu salah satunya berasal dari Freeport Indonesia.
Ya, bukan rahasia umum lagi bila Freeport sangat mencintai tanah Papua, khususnya Persipura. Sejak Januari 2019, Persipura Jayapura mendapatkan kepastian kucuran dana dari PT Freeport Indonesia senilai 7,5 miliar per tahun.
Total dukungan Freeport kepada Persipura sejak 2012 mencapai nilai Rp 65,8 miliar menandakan bahwa kerjasama yang baik pastinya akan menorehkan prestasi luar biasa seperti yang ditunjukkan oleh Persipura.
Sejak bermitra dengan PT Freeport Indonesia, Persipura telah banyak merengkuh prestasi di berbagai kompetisi, seperti empat kali juara Liga Indonesia. Melalui sepakbola, Persipura telah mengangkat harkat dan martabat bukan hanya Papua tetapi juga Indonesia di tingkat dunia dan PT Freeport Indonesia mempertegas kembali komitmennya untuk terus menyokong dan mendukung Persipura dalam kompetisi lokal maupun internasional.
Dukungan Freeport Indonesia tidak hanya dalam dunia sepakbola, hampir di semua lini, masyarakat Papua, khususnya Papua Barat dan Timika mendapatkan manfaat dari keberadaan tambang emas terkemuka di dunia ini.
Setelah mengakuisisi saham PT. Freeport Indonesia senilai 51,23%, maka Indonesia dan Papua serasa punya tambang emas yang digunakan seluas-luasnya dan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat Papua dan Indonesia pada umumnya.
Freeport Indonesia Dengan segala kandungan Kekayaan Alamnya Siap Memberikan yang terbaik Bagi Indonesia dan Papua. Dukung Freeport Demi Indonesia Sejahtera
Diperkirakan, tambang tembaga tersebut memiliki cadangan emas, tembaga, dan perak senilai lebih dari Rp 2,190 triliun hingga 2041. Lalu rakyat Papua lewat Pemerintah Daerah Papua memiliki 10 persen saham yang mulai tahun 2023 akan mendapatkan hampir Rp 3 triliun per tahun dari deviden Freeport Indonesia.
Seharusnya kabar gembira kepemilikan saham Freeport Indonesia ini menjadikan Papua makin aman, kondusif dan terkendali sehingga Freeport bisa lebih berkonsentrasi dan aktif melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka dalam memajukan Indonesia dan Papua.
Mungkin ‘sakit hati’ selama kurang lebih lima puluh tahun berdiri, Freeport Indonesia ‘hanya’ memberikan jatah 9,36 persen yang memang tidak mungkin digunakan untuk kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia, apalagi untuk rakyat Papua, terkhusus rakyat Timika?
Si seksi Freeport Indonesia ibarat bidadari lahir dari perut bumi Papua, namun harus memberikan kasih sayangnya kepada kerajaan lain dan hanya memberikan sedikit perhatian kepada ibu pertiwi yang melahirkannya, kira-kira seperti itulah gambaran mengapa Papua terus bergejolak dan Papua masih berada dalam garis kemiskinan.
Tapi, itu cerita lama yang harus diperbaiki dan saatnya akan tiba, dimana rakyat Indonesia, khususnya warga Papua akan menikmati manfaat dari keberadaan tambang terbesar di dunia ini, dimana keberadaan Freeport Indonesia harus memberikan kemakmuran dan kejayaan bagi Papua terlebih dahulu berkat dari eksplorasi tambang emas di kawasan mineral Gasberg, Papua.  
Sejarah panjang dan penuh lika-liku kehadiran Freeport Indonesia, akhirnya berbuah manis di tahun 2018, dimana Papua dan Indonesia memasuki era baru kepemilikan Freeport Indonesia. Kemesraan Freeport dengan Papua dan Indonesia yang selama ini suam-suam kuku harus direkatkan kembali. Keberadaan Freeport bagi rakyat Papua harus benar-benar direalisasikan.
Freeport adalah Mimika – Papua dan Mimika – Papua adalah Freeport, begitulah fakta yang ada, untuk itu kita harus menjaga Freeport dan Freeport juga harus memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan rakyat Mimika dan rakyat Papua pada umumnya. 
Sampai Saat Ini Freeport Sudah Memberikan Yang terbaik, Harapannya Freeport terus memberikan kebaikan untuk Papua Jaya, Indonesia Jaya
Dukungan harus kita berikan baik itu lewat tulisan dan narasi-narasi baik sehingga rakyat Papua, khususnya rakyat di Timika – Papua memang benar-benar memiliki Freeport Indonesia. Kita harus turut mendukung Papua benar-benar bagian dari Indonesia yang tidak bisa dipisahkan lagi. Papua adalah NKRI dan selamanya menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Bumi Cendrawasih harus kita jaga bersama, menurut saya sudah saatnya kontribusi nyata buat Papua diberikan oleh Freeport dan Pemerintah Pusat dan Daerah bersama-sama menjaganya sehingga rakyat Papua khususnya rakyat Mimika – Papua benar-benar sadar dan tidak mengganggu keberadaan Freeport Indonesia.
Freeport Untuk Kemajuan Mimika – Papua
Sungguh pekerjaan berat bagi pemerintah Indonesia untuk menjaga keamanan dan suasana kondusif di Papua. Tidak jarang kita lihat di televisi maupun media sosial berita-berita aksi penyerangan oleh kelompok bersenjata terhadap para pekerja tambang Freeport, tidak hanya itu, rakyat sipil, TNI – Kepolisian hingga para pekerja infrastruktur juga tidak luput dari aksi-aksi para kelompok kriminal ini.
Aksi-aksi tersebut ditenggarai oleh banyak hal, namun pastinya Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) ini butuh pendekatan yang lebih manusiawi dan harus ada dialog-dialog khusus tentang apa keinginan mereka sebenarnya dan apa manfaat dari Freeport hingga pembangunan infrastruktur yang masif dan aktif di Papua oleh Pemerintahan sekarang.
Menurut saya langkah-langkah yang harus dilakukan agar rakyat Papua bisa aman dan kondusif dan kembali bisa lebih bersinergi antara Freeport Indonesia dengan Papua, khususnya Timika, pertama kuatkan pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan kejuruan dan juga kearifan lokal Papua di bumi cendrawasih tersebut.
Tidak dapat dipungkiri, pendidikan dan kesehatan adalah modal dasar bagi pembangunan sumber manusia Indonesia yang unggul dan menuju sejahtera. Untuk itu Freeport Indonesia diharapkan terus menggulirkan program-program Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi dan Infrastruktur berkelanjutan agar terwujud Sumber Daya Manusia yang mampu menjaga kelestarian alam Papua.
Komitmen secara kreatif mentransformasikan sumber daya alam menjadi kesejahteraan dan pembangunan yang berkelanjutan melalui praktek-praktek pertambangan terbaik dengan memprioritaskan kesejahteraan dan ketentraman karyawan dan masyarakat, pengembangan SDM, tanggung jawab sosial dan lingkungan hidup, serta keselamatan dan kesehatan kerja harus tetap dijalankan Freeport Indonesia.
Kedua, memberikan pemahaman kepada seluruh rakyat Papua, terkhusus di sekitar Freeport Indonesia bahwa Freeport adalah untuk kemakmuran Papua. Janji hasil dari peralihan saham sebesar 51,2 persen ke PT Inalum (Persero) harus benar-benar direalisasikan untuk kemakmuran rakyat Papua khususnya dan Indonesia.
Janji Presiden Jokowi income pendapatan baik pajak, nonpajak, royalti dipergunakan untuk kemakmuran rakyat Indonesia harus benar-benar dibuktikan. Pembangunan sumber daya manusia Papua harus dikedepankan, dari kemiskinan harus dibangkitkan, dari keterpurukan dan keterbelakangan harus diberantas menuju rakyat Papua yang bersinar. Hindari hoaks atau berita-berita yang tidak benar dan berpotensi menimbulkan gesekan antara rakyat Papua dengan para pekerja tambang Freeport.
Janji untuk lebih memberdayakan para pekerja dari tanah Papua sendiri harus benar-benar direalisasikan. Sekarang baru ada sekitar 2.888 karyawan dari Papua asli. Ini harus ditingkatkan sehingga masyarakat Papua memang benar-benar berasa memiliki Freeport Indonesia.
Kita percaya niat baik pemerintah dengan menaikkan status Freeport Indonesia menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) dengan memberikan jaminan perpanjangan operasi sampai tahun 2041 serta jaminan fiskal dan regulasi stabil memberikan dampak positif bagi operasi Freeport di Indonesia, sehingga Freeport Indonesia bisa memberikan yang terbaik berkat kekayaan alam tambang emas yang dikelola dengan baik untuk kemakmuran rakyat Indonesia.
Inilah sekelumit harapan kami dari Indonesia Bagian Barat untuk Indonesia Bagian Timur, khususnya dengan Freeport Indonesia yang telah berubah demi kemajuan Indonesia. Intinya, ciptakan kedamaian di Papua, maka lambat tapi pasti, Papua dan kito semua bersaudara akan menikmati hasil kekayaan dari Freeport Indonesia yang beroperasi di Papua. Semoga!

Sumber artikel :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar